Bangga Jadi Santri, Bangga Memakai Sarung
irab Hari Santri MI AL HIKMAH
Tanggal 22 Oktober 2017 adalah Peringatan Hari Santri ke-2
Sejak 22 Oktober 2016 tahun lalu di tetapkan oleh Presiden Republik Indonesia JOKO WIDODO
Santri Identik dengan sarung maka di hari santri, maka di hari ini seluruh warga MI AL HIKMAH belajar menggunakan sarung.
Dalam upacara tersebut dikomandani kepala Madrasah Ali Shodiqin.
Amanah yang disampaikan adalah mengigatkan
1. Jatidiri santri yaitu sebagai warga negara Indonesia yang beragama islam dan berfaham Ahku sunnah waljamaah
2. Tugas santri yaitu belajar ilmu agama islam yang bergaham Aswaja dan berdakwah bilhikmah walmauidlotul hasanah
3. Peran santri dalam mempertahankan kemedekaan adalah hal yg tdk diragukan yaitu peristiwa 10 november adalah perlawanan yg didominasi para santri dalam mengusir sekutu. Semangat para santri tdk lepas dari Fatwa Rois Am PBNU KH Hasyim Asyari yaitu Resolusi jihad. Peristiwa penting yg dilakukan para santri adalah terbunuhnya Aws Malabi dan perobekan bendera merah putih biru menjadi merah putih dihotel yamato.
Dan peristiwa genting lainnya yaitu
mengecohkan para penjajah dengan
cara menstop segala bahan makanan dan
bahan penerangan yang dikirim ke daerah yg
diduduki sekutu serta pemutusan saluran air. Dll.
Demikian amanat dan pesan yang disampaikan oleh Kamad MI AL HIKMAH
Di era serba Wah dan bergensi..
Tak cukup pakai baju putih dan berpeci...
Baca sholawat tiap hari jd ciri seorang santri
Selalu Berjuang belajar dengan nurani
Siap untuk selalu berbagi Ilmu dan amal
Jadi islam sejati dengan Ahlusunnah Waljaamaah (Aswaja) bersemai dalam hati
Dan tetap Cinta pada ibu pertiwi
Wujud bakti pada negeri
NKRI adalah harga Mati....
Selajutnya KIRAB HARI SANTRI dengan mengelilingi Desa Masangan dengan Membagikan supucuk bunga hasil karya anak2 dalam rangka mengelorakan hari santri kepada seluruh desa masangan dan warga sekitar Madrasah.
Selamat Hari Santr Ke-2
Semoga Jadi Santri Yang berakhaqul Karima
Berprestasi dan Cinta LIngkungan
Wahai seluruh Warga MI AL HIKMAH
Tanggal 22 Oktober 2017 adalah Peringatan Hari Santri ke-2
Sejak 22 Oktober 2016 tahun lalu di tetapkan oleh Presiden Republik Indonesia JOKO WIDODO
Dalam rangka Peringatan Hari Santri MI AL
HIKMAH mengadakan serangaian kegiatan selama 2 hari
Sabtu,
21 Oktober 2017 diawali dengan kegiatan Rutin warga Nadhiyyah yaitu
Istiqhosah dihalaman MI AL HIKMAH dengan didahului bancaan sholawat
Nariyah
Hari Ahad tanggal 22 oktober 2017 pukul 06.45 WIB. MI AL Hikmah Masangan
bungah gresik mekasanakan puncak kegiatan Peringatan Hari Santri yaitu
upacara bendera di Halaman Madrasah berjalan dengan hidmat dan penuh
semangat hak ini ditandai dengan disiplinnya para santri dan ustadz
dalam prosesi upacara bendera.
Santri Identik dengan sarung maka di hari santri, maka di hari ini seluruh warga MI AL HIKMAH belajar menggunakan sarung.
Kamad MI AL HIKMAH |
Dalam upacara tersebut dikomandani kepala Madrasah Ali Shodiqin.
Amanah yang disampaikan adalah mengigatkan
1. Jatidiri santri yaitu sebagai warga negara Indonesia yang beragama islam dan berfaham Ahku sunnah waljamaah
2. Tugas santri yaitu belajar ilmu agama islam yang bergaham Aswaja dan berdakwah bilhikmah walmauidlotul hasanah
3. Peran santri dalam mempertahankan kemedekaan adalah hal yg tdk diragukan yaitu peristiwa 10 november adalah perlawanan yg didominasi para santri dalam mengusir sekutu. Semangat para santri tdk lepas dari Fatwa Rois Am PBNU KH Hasyim Asyari yaitu Resolusi jihad. Peristiwa penting yg dilakukan para santri adalah terbunuhnya Aws Malabi dan perobekan bendera merah putih biru menjadi merah putih dihotel yamato.
Dan peristiwa genting lainnya yaitu
mengecohkan para penjajah dengan
cara menstop segala bahan makanan dan
bahan penerangan yang dikirim ke daerah yg
diduduki sekutu serta pemutusan saluran air. Dll.
Demikian amanat dan pesan yang disampaikan oleh Kamad MI AL HIKMAH
Di era serba Wah dan bergensi..
Tak cukup pakai baju putih dan berpeci...
Baca sholawat tiap hari jd ciri seorang santri
Selalu Berjuang belajar dengan nurani
Siap untuk selalu berbagi Ilmu dan amal
Jadi islam sejati dengan Ahlusunnah Waljaamaah (Aswaja) bersemai dalam hati
Dan tetap Cinta pada ibu pertiwi
Wujud bakti pada negeri
NKRI adalah harga Mati....
Selajutnya KIRAB HARI SANTRI dengan mengelilingi Desa Masangan dengan Membagikan supucuk bunga hasil karya anak2 dalam rangka mengelorakan hari santri kepada seluruh desa masangan dan warga sekitar Madrasah.
Semoga Jadi Santri Yang berakhaqul Karima
Berprestasi dan Cinta LIngkungan
Wahai seluruh Warga MI AL HIKMAH
Komentar
Posting Komentar