KENANGAN INDAH DI PERSAMI


Cerita ini ditulis oleh Nabilah Rasya El Yafi kelas 5.  Pada awalnya hanya pingin bertanya  kesan dan pesan  kepada peserta PERSAMI, karena kegiatan ini baru kita laksanakan setelah  beberapa tahun absen kegiatan seperti ini. Karena memasuki musim liburan maka pertanyaan pun dikirim lewat group chat kelas. Ada beberapa anak yg komentar singkat, ada juga yang  menulis seluruh kesannya dalam bentuk cerita panjang, dan dikirim lewat chat. Terpikir oleh panitia, untuk dipilih dari bebrapa tulisan peserta ini yang menarik akan dipublikasikan lewat blog milik MI AL HIKMAH sebagai bentuk apresiasi.. Krn menulis cerita butuh tenaga dan pikiran. Pembelajaran k13 tidak lepas dari program literasi (ingat literasi bukan hanya membaca tp juga menulis. Krn bisa menulis biasanya idenya berasal dari bacaan yg sering dibaca)..... salah satunya tulisan dibawah ini.
Semoga bisa jadi motivasi bagi yang lain ,di lain kesempatan juga




Tanggal 15 Desember 2018 adalah hari yang sangatku nanti-nantikan. Sabtu adalah hari pertama kegiatan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu). Kami anak pramuka MI Al Hikmah Masangan segera bergegas menuju sekolah dengan membawa segala perlengkapan yang dibutuhkan. Hatiku terasa sangat bahagia dan sangat bersemangat sampai-sampai ada rasa tak sabar ketika berangkat menuju sekolah.
Beberapa hari sebelum pelaksanaan Persami, kami sudah melakukan banyak persiapan. Seperti: membuat yel-yel, mencari kayu bakar, latihan, belajar morse dan semaphore. Dalam kegiatan Persami terdapat enam kelompok yaitu: tiga kelompok perempuan, dan tiga kelompok laki-laki. Kelompok perempuan terdiri dari regu Seruni (itu reguku.....), regu Aster, dan regu Dahlia. Sedangkan kelompok laki-laki terdiri dari regu Cendrawasih, regu Burung Hantu, regu Srigala.
Waktu telah menunjukkan pukul 13.30 WIB. Waktunya untuk pelaksanaan upacara pembukaan Persami. Semua berbaris dengan rapi sesuai dengan regu masing-masing. Tiga puluh menit kemudian upacara pembukaan sudah selesai dan semua barisan sudah bubar. Anak pramuka Al Hikmah kelihatannya sangat haus, oleh karena itu mereka bergegas mengambil botolnya yang telah terisi air.
Kami meletakkan barang bawaan kami di dalam kelas. Kami berbaring dengan kelelahan sampai-sampai nafas saya tersengal-sengal. Tidak lama kemudian, kami dipanggil ke lapangan untuk segera melaksanakan permainan, dan tebak-tebakan.Permainan dan tebak-tebakannya sangat seru, dan momen yang paling lucu adalah ketika kita harus menjawab jawaban tebak-tebakan, jawabannya adalah “gw jelek”. Hahahaha... jawabannya memang sangat menjebak, tapi tidak apa-apa karena kita pramuka kita harus berani untuk mengungkapkan jawaban tersebut.
Setelah itu, kami segera bergegas untuk istirahat di rumah sebentar. Dalam kegiatan Persami kami dituntut untuk selalu bekerja cepat dan sigap. Oleh karena itu kami di rumah, tidak beristirahat lama-lama. walaupun istirahatnya tidak terlalu lama tidak ada rasa lelah yang aku rasakan yang ada adalah rasa gembira dan penuh semangat.
Sekarang sudah pukul 19.00, waktunya untuk api unggun. Semangat pramuka semakin membara di dada. Yang bikin seru lagi, kami disuruh untuk menampilkan yel-yel masing-masing regu.Waduh.... disuruh menampilkan yel-yel?, pastinya aku sudah tidak sabar sekali, karena yel-yel regu Seruni sangatlah gokil abisss. Setiap regu memberikan penampilan yang terbaik demi nama baik kelompoknya masing-masing. Api unggun sudah padam, tapi tak menghilangkan semangat kita yang senantiasa membara.
Api unggun telah padam, artinya waktu untuk renungan malam.”Siapkan lilin, gelas, dan korek” seru kakak pembina. Semua regu sudah berkumpul, waktunya untuk berangkat menuju lapangan hijau yang gelap gulita. Masing-masing regu mengikuti pembinanya masing-masing.
Para kakak pembina mengajak kita untuk merenungkan segala kesalahan kita. Mereka menceritakan perjuangan orang tua kita dalam mendidik, merawat dan mengajarkan akhlaqul karimah untuk bekal kehidupan kami di masa depan. Cerita kakak pembina  telah membuat aku mengingat segala kesalahanku terhadap orang tuaku, terutama ibu. Terbayang-bayang seberapa banyak dosa yang telah kubuat kepada ibuku. Sampai-sampai aku menangis tersedu-sedu. Sampai-sampai ada yang berteriak “ayah......., ibu.......”. Cerita para kakak pembina sangat menyentuh hati kami. Aku berjanji tidak akan durhaka pada orang tuaku, dan meminta maaf kepadanya saat pulang nanti.
Jam sudah menunjukkan pukul 23.00, waktunya untuk pergi ke pulau kapuk indah. Sebelum kita lanjut, pasti didalam benak kalian terlintas pertanyaan “apa sih pulau kapuk indah itu?” jadi pulau kapuk indah adalah jreng... jreng.. jreng... jawabannya adalah tidur. Pasti rasa penasaran kalian sudah hilang kan?.
Ada yang sudah tidur. Ada yang enak-enakan begadang mereka mungkin belum tahu lagu begadang ciptaan Rhoma Irama ya, hehehehe. “Bergadang jangan bergadang, kalau tiada artinya, bergadang boleh saja, kalau ada perlunya...” hehehe. Sebagian dari mereka hanya tidur sebentar, tidak lama kemudian setelah mereka tidur, tiba-tiba mereka terbangun, mereka melaksanakan shalat tahajjud, daripada nganggur mending makan anggur, maksud saya bukan anggur tapi shalat, hihihihi. Setelah shalat tahajjud, kami jalan-jalan keluar mencari udara segar gitu lho...
Adzan shubuh telah terdengar, artinya waktu untuk shalat shubuh telah tiba. Kami segera mengambil wudhu, dan segera melaksanakan shalat. Setelah shalat aku bersama teman-teman bersepeda.Nggak masalah kok.. yang penting kegiatan tersebut bermanfaat, kan daripada nganggur mendigan makan anggur.
Saya melihat jam tangan milik teman saya, waktu sudah menunjukkan pukul 06.00. Waktunya untuk..... senam pagi yeay...., kami memakai baju olah raga terlebih dahulu. Ada beragam jenis senam yang kita lakukan seperi senam meraih bintang, pinguin, syantik, dan lain sebagainya.
Setelah senam pagi, waktunya untuk mandi dan sarapan  di rumah. Ingat harus cepat dn sigap, tidak boleh lelet..... Saat memasuki pintu rumah denga keras aku mengucapkan salam Assalamualaikum........ terdengar suara ibu dan ayahku menjawab wa’alaikumussalam. Saya langsung memeluk erat tubuh ibuku, kemudian aku  meminta maaf atas menceritakan kesalahan-kesalahanku selama ini. Huhuhu... jadi terharu.
Saya sudah sampai di sekolah tepat pukul 7.30 WIB, waktunya untuk jelajah medan. Pertama-tama kita menuju ke pos 1 disana terdapat kegiatan lomba morse dan semaphore, serta pendirian tenda.Lanjut ke pos 2, di pos 2 terdapat kegiatan KIM (ketajaman Indra Manusia) yang terdiri atas mencium dan meraba. Kemudian kita berangkat menuju pos 3, inilah waktunya untuk kegiatan pionering.Dan pos terakhir pos 4, inilah saat yang dinanti-nantikan yaitu penampilan yel-yel.
Kegiatan jelajah medan sudah selesai, waktunya untuk ISHOMA (istirahat sholat makan). Setelah pelaksanaan Ishoma, kami segera melihat kertas pengumuman hasil kerja kers stiap kelompok. Kelompok dengan nilai tertinggi tidak sombong dan berbangga diri, yang paling rendah juga tak berkecil hati.
Seluruh kegiatan sudah selesai, tinggal satu kegiatan lagi, yaitu: upacara penutupan Persami. Kelihatannya semua sudah kelelahan, walau begitu kami harus melawan rasa lelah tersebut, karena kita pramuka yang selalu semangat, dan tak pernah lelah disituasi apapun.
Dari kegiatan Persami ini, saya mendapatkan banyak pengalaman baru, dan saya bisa belajar banyak hal baru disini. Saya berharap kegiatan Persami bisa dilakukan setiap tahunnya. Karena dalam event ini kita bisa melatih kreativitas kita, meningkatkan solidaritas kita dengan teman seregu maupun regu lain, tidak pilih-pilih dalam berteman, dan yang walaupun berbeda regu kita saling berbagi, dan saling tolong menolong.

Persami telah Mengukir Banyak Kenangan Indah, Semoga Tahun Depan Kegiatan Persami Dapat Dilakukan Kembali.
 Aamiin.....
Salam literasi 
Semangat berbagi untuk saling mengisi..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato hubbul wathon

Belajar Binatang di Taman Safari Indonesia